Bangun Jalur Transjakarta Ciledug-Blok M, DKI Gelontorkan Rp 2,5 Triliun
Pembangunan Koridor XIII transjakarta yang menghubungkan Blok M-Ciledug telah masuk dalam proses di unit layanan pengadaan (ULP). Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan ditargetkan bisa dilakukan pada akhir tahun ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan koridor yang sebagian akan dibangun dengan konstruksi jalur layang itu. "Ini sudah proses di ULP untuk proses lelang. Anggarannya Rp 2,5 triliun," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Agus Priyono, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Agus menjelaskan, konstruksi jalur layang Koridor XIII dirancang tidak hanya untuk transjakarta, tetapi juga bisa digunakan untuk kendaraan lain. Oleh karena itu, jalurnya akan terdiri dari beberapa lajur.
Menurut Agus, pembangunan ini bertujuan untuk menambah rasio jalan di Ibu Kota. "Kalau mau tambah road ratio, yang koridor Ciledug-Blok M itu sudah kami persiapkan juga untuk yang umum. Mix traffic masuknya. Nanti busway tetap di tengah," ujarnya.
Jalur transjakarta layang akan dibangun dengan ketinggian 10 meter. Dengan demikian, penumpang yang akan naik ke halte akan disediakan tangga dan eskalator. Selter sebagai tempat naik dan turun penumpang dari bus berada di atas jalan. Adapun koridor ini akan memiliki panjang hingga 20 kilometer.
sumber: kompas.com

Tidak ada komentar: