LAS VEGAS – Masih ingat peristiwa gigit kuping yang dilakukan Mike Tyson kepada lawannya Evander Holyfield pada 28 Juni 1997 di MGM Grand, Las Vegas? Kini sang korban, mengungkapkan betapa marahnya dia saat itu dan ingin segera menghabisi Tyson dengan cara apapun.
Seperti diketahui, mantan juara dunia kelas berat itu mengalami luka gigit di kuping kanan saat menjalani pertarungan ulang dengan si Leher Beton. Akibatnya ia mengaku sempat ingin membalas tindakan tidak sportif Tyson.
Beruntung emosi petinju berjuluk The Real Deal itu berhasil ditenangkan oleh sang pelatih. Keinginan itu terungkap saat Holyfield melakukan wawancara dengan Ringside Special.
“Saat Tyson menggigit kuping saya, saya sangat marah sekali. Anda harus mengerti bahwa saya juga memiliki latar belakang yang sama dengannya, Anda tak bisa mengesampingkan hal itu. Saya mencoba untuk membalas tindakannya,” ujar Holyfield, Selasa (5/8/2014).
“Di saat wasit melanjutkan pertarungan, saya ingin menghancurkan dan menggigit balik dirinya. Namun pelatih saya mencoba mengontrol emosi saya dengan berkata ‘tetaplah bertarung sesuai peraturan’ dan saya lakukan itu,” tambahnya.
Belakangan pria berusia 51 tahun itu mengaku pada akhirnya ia tak terkejut atas insiden yang menimpanya di atas ring bersama Tyson. Ia mengungkapkan bahwa ada seseorang yang telah memberitahukan dirinya bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa salah satu dari bagian wajahnya.
Holyfield pun sadar bila ia membalas gigitan Tyson maka akan memperkeruh suasana saat itu. Bahkan dirinya tak ingin mengotori olahraga yang telah membesarkan namanya.
“Saya sudah diperingati seseorang akan insiden itu (gigitan Tyson). Itulah mengapa saya meminta pelatih saya untuk terus mengontrol pikiran saya. Jika tidak, sesuatu yang buruk bisa terjadi dan olahraga tinju akan mengalami masalah besar,” tuntas petinju yang terkenal dengan gaya bertarung orthodoks. (fmh)
okezone
Tidak ada komentar: